Cara Memperbaiki Laptop dan Komputer yang Tidak Bisa Booting

Bingung kenapa booting terus komputer anda berikut adalah cara mangatasi komputer atau laptop pada Windows 7 yang error saat booting dan tidak dapat masuk ke loading windows hanya bisa masuk BIOS. Atau bisa juga setelah memakai Windows 7 Activator atau Windows 7 Loader lalu habis restart, tidak dapat masuk ke Windows hanya restart terus sampai berulang kali.

Permasalahan diatas sebenarnya dapat diperbaiki tanpa harus melakukan Install Ulang pada Windows 7 kalian. Mungkin masalah ini, dapat terjadi juga karena kerusakan dan error yang terjadi karena Master Boot Record ( MBR ) yang crash atau error. Kerusakan lain juga dapat terjadi karena registry windows yang corupt atau registry yang telah teredit oleh virus. Sebenarnya, masih bisa menggunakan Recovery Windows atau Repair Computer with a System Image apabila anda pernah melakukan backup.

Cara Memperbaiki Booting Pada Windows 7

Apabila hal ini terjadi pada komputer atau laptop Anda, ikutilah cara berikut ini agar Windows anda dapat berjalan dengan normal.

1. Anda harus memiliki DVD kaset Windows 7 terlebih dahulu. Baik itu Ultimate, Home Basic, Profesional, Starter tergantung dari OS ( Operating System ) yang sebelumnya dipakai.

2. Hidupkan komputer atau laptop anda. Pada saat muncul tampilan BIOS, tekanlah tombol F2 atau F12 untuk merubah First Boot. Ubah menjadi CD/DVD Room Drive, Harddisk menjadi urutan kedua dari atas.

3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 tersebut. Lalu, restart kembali.

4. Tekan salah satu tombol di keyboard, ketika muncul tulisan " Press Any Key From Boot To CD/DVD... "

5. Setelah komputer melakukan booting lewat DVD Room, maka akan muncul tampilan seperti ini.

6. Klik " Repair Your Computer " seperti yang ditujukan gambar diatas.

7. Tunggu beberapa saat, karena komputer akan melakukan cek dan pemindaian data. Lalu klik Next atau OK.

8. Lalu muncul 2 pilihan, bagian atas adalah untuk Recovery Windows. Bagian Bawah adalah dengan restore point, yaitu opsi apabila Anda pernah melakukan backup sebelumnya.

9. Pilih bagian atas yang Recovery, lalu muncul tampilan seperti dibawah ini.

10. Disini Anda dapat menggunakan berbagai opsi untuk memperbaiki kerusakan pada Windows Anda, biasanya saya mencoba Startup Repair terlebih dahulu. Lalu tampil kapasitas harddisk pada Local Disk C atau Local Disk D. Apabila muncul Local Disk D, biasanya opsi Repair tidak bisa digunakan, gunakanlah System Restore untuk mengembalikan data ke jadwal sebelumnya ( opsi kedua ).

11. Apabila tidak bisa juga, gunakanlah System Image Recovery.

12. Untuk opsi terakhir yaitu dengan menggunakan Command Prompt, klik saja tulisan Command Prompt. Maka akan muncul kotak hitam seperti di cmd.

13. ketik DIR C: lalu tekan enter, agar dapat melihat isi dari local disk C dan membukanya.
Ketik kembali salah satu opsi di bawah ini, mulailah satu persatu untuk mencobanya.

ketik :

bootsect.exe/nt60 c:

bootsect.exe/nt60 all

bootrec.exe/fixmbr

bootrec.exe/fixboot

bootsect /nt60 all /force /mbr

Ketik lah satu persatu mulai dari atas, lalu tekan Enter. Apabila belum muncul tulisan The operation has been Succesfull. Coba ketik tulisan yang kedua diatas.Setelah itu, klik tombol Restart di bawah yang bersebelahan dengan tombol Shut Down.

Apabila cara diatas, semuanya tidak dapat memperbaiki sistem booting pada Windows Anda. Berarti Anda harus melakukan install ulang. Tetapi, hampir 80%, cara diatas dapat mengatasi masalah yang sering kali dijumpai yaitu tidak dapat masuk sampai loading Windows setelah proses booting. 

Demikianlah cara memperbaiki laptop dan komputer yang tidak bisa booting. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang sedang mencari cara memperbaiki komputer atau laptopnya.

Selengkapnya

4 Cara yang Bisa Digunakan untuk Mengupdate BIOS Laptop atau Komputer

Dalam menggunakan sebuah laptop atau komputer kita perlu memperhatikan sistem perangkat dan melakukan update sistem tersebut. Fungsinya untuk mendapatkan akses atau fitur terbaru bagi pengguna perangkat tersebut. Salah satunya adalah mengupdate BIOS, apa itu BIOS? BIOS singkatan dari Basic Input-Output System merupakan salah satu program yang tersinkronisasi langsung pada motherboard laptop atau komputer. BIOS ini meski memiliki kapasitas kecil pada memory mampu mengenal seluruh komponen yang ada pada motherboard. Sehingga, jika anda memasang mouse, keyboard, atau flashdisk pada port yang tersedia pada motherboard, maka BIOS langsung bisa mengenal dan mengolah datanya sehingga perangkat-perangkat itu bisa digunakan.

Update BIOS atau dikenal dengan Flash BIOS adalah cara mengupgrade/memperbarui suatu firmware BIOS pada laptop. Update BIOS ini dilakukan untuk meningkatkan performa laptop dalam mendeteksi perangkat-perangkat baru yang terpasang pada motherboard. Biasanya ketika anda melakukan upgrade RAM, processor, VGA card dan lain-lain diperlukan update BIOS, namun kadang kalanya tidak perlu melakukan update bios.

Melakukan update bios memang tidak membutuhkan waktu yang lama dan langkah-langkahnya pun mudah. Namun, jika anda gagal melakukan update bios, maka yang terjadi adalah laptop/komputer tidak bisa anda gunakan lagi. Oleh karena itu, sebelum melakukan update bios, pastikan dahulu kalau laptop anda memang benar-benar perlu di flash biosnya.

Contoh beberapa hal yang mewajibkan anda update bios antara lain yakni, jika anda ingin memperbaiki sistem hardware komputer yang rusak, jika anda ingin meningkatkan kinerja sistem laptop anda untuk menerima hardware yang baru anda pasang, atau jika anda ingin mengubah OS windows, upgrade processor, atau upgrade RAM dimana BIOS lama tidak support dengan sistem atau perangkat yang baru tersebut. Anda tidak perlu update BIOS jika ternyata perangkat baru yang anda pasang masih dikenali oleh BIOS anda saat ini, namun jika tidak dikenali maka anda harus melakukan update BIOS.

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Update BIOS Laptop/Komputer:

1. Siapkan nomor seri laptop/komputer.
2. Download file update BIOS dan utility BIOS
3. Lembar print out manual tutorial cara update bios
4. Lakukan backup untuk mengantisipasi kegagalan dalam update BIOS
5. Gunakan UPS untuk mengantisipasi penurunan daya atau pemadaman listrik mendadak (Komputer), pastikan baterai laptop anda terisi penuh.

Tutorial Update BIOS Laptop dengan Flashdisk dan WinFlash Utility 100%

Disini saya mencoba memberikan tutorial update bios pada laptop asus, langkah-langkah disini mungkin berbeda untuk tiap merk laptop lainnya, mungkin dalam hal sumber file update biosnya. Tapi untuk panduannya bisa sama:

Cara ke 1: Mencari Versi dan Tanggal BIOS pada Laptop/komputer

1. Windows 8 : Klik Start screen - Ketik msinfo32 - Klik Program.
2. Windows 7 : Klik Start - Ketik msinfo32 - Klik Program.
3. Windows XP : Klik Start - Run - Ketik msinfo32 - Enter

Kemudian muncul tampilan System Information - System summary - cari BIOS Version/Date. Lalu catat versi dan tanggal biosnya yang akan digunakan untuk memilih file update bios pada saat mendownload.

Cara ke 2: Download File Update BIOS dan Bios-Utilities pada Situs Resmi

1. Kunjungi situs http://support.asus.com - Kemudian masukkan tipe seri asus anda, misal x453MA - Tekan Enter
2. Klik Driver & Tools
3. Pilih OS yang anda gunakan, ada pilihan windows 10, windows 8.1 dan others (windows dibawahnya) - Klik BIOS - Download Versi BIOS Terbaru
4. Klik BIOS Utilities - Download Versi BIOS-Utilities terbaru
5. Scroll kebawah Klik Manual - Klik Global untuk download - Buka hasil download - Cari "BIOS Setting" kemudian cari update BIOS.
6. Setelah file update BIOS dan panduan manual terdownload, simpan pada flashdisk anda.

Untuk selanjutnya adalah langkah-langkah update BIOSnya, ada 2 cara, bisa menggunakan flashdisk atau menggunakan winflash utility BIOS asus.

Cara ke 3: Update BIOS Laptop dengan Flashdisk Drive

1. Siapkan flashdisk yang sudah berisi file update BIOS terbaru
2. Colokkan flashdisk ke port USB pada laptop/komputer
3. Restart laptop/komputer - Tekan F2 pada tampilan awal restart
4. Pada menu BIOS - Pilih Advanced - Start Easy Flash - Tekan Enter
5. Cari File Update BIOS yang sudah terdownload tadi di flashdisk - Lalu Tekan Enter
6. Setelah proses update BIOS selesai, Pilih Exit - Pilih Restore Defaults untuk mengembalikan setting BIOS seperti semula.

Cara ke 4: Update BIOS Laptop dengan Winflash Utility

Update BIOS dengan winflash utility ini dilakukan selama komputer menyala atau di dalam windows karena menggunakan aplikasi winflash utility. Sebelum melakukan update BIOS ekstrak file update BIOS yang sudah terdownload tadi pada dekstop, kemudian instal Winflash utility (BIOS Winflash Utilities). Pastikan sebelum menjalankan aplikasi matikan dahulu antivirus anda, karena jika nanti selama proses update BIOS dianggap malware, maka laptop/komputer anda bisa gagal update BIOS.

1. Aktifkan program winflash utilities
2. Muncul pesan Klik OK
3. Update bios dengan winflash utility
4. Cari file Update BIOS - Klik Filenya - Klik Open
5. Upload file update bios dengan winflash utility
6. Kemudian muncul tampilan winflash berisi informasi update BIOS - klik Flash.
7. Klik flash untuk update bios dengan winflash utility
8. Setelah itu tunggu sampai proses update BIOS 100% selesai, lalu muncul pesan "Updating is successful. Click [Exit] to shutdown the system" Klik Tombol Exit dan laptop akan shutdown
9. Selanjutnya untuk mengecek, nyalakan laptop - Tekan F2 - Tekan F9 (Load Optimized Defaults) - Tekan Enter - Kemudian Tekan F10 untuk Save configuration.
10. Selamat update BIOS anda berhasil.

Selanjutnya anda bisa menggunakan laptop anda dengan normal kembali menggunakan BIOS terbaru yang tentunya performa laptop yang anda miliki sudah meningkat. Anda bisa memilih salah satu cara diatas untuk update BIOS laptop, bisa menggunakan flashdisk atau menggunakan winflash utility. Demikianlah postingan cara mengupdate bios ini. Semoga dapat bermanfaat untuk anda yang sedang belajar atau ingin update BIOS laptop atau komputer anda.

Selengkapnya

Hal yang Menjadi Penyebab Laptop Panas Terlalu Cepat atau Overheat

Penggunaan laptop atau komputer yang berlebihan dapat menimbulkan masalah yaitu bisa menyebabkan perangkat menjadi panas atau bisa juga disebut overheat. Untuk itu perlu diketahui apa penyebab laptop atau komputer menjadi panas. Overheat atau panas pada laptop merupakan salah satu penyebab yang membuat laptop cepat aus atau berumur pendek, terutama hardware di dalamnya.

Laptop meski memiliki kipas sebagai pendingin dan pengatur sirkulasi udara terkadang masih overheat dikarenakan kelalaian kita sendiri dalam melakukan perawatan maupun pemakaian laptop. Panas pada laptop yang berlebih mampu membuat kinerja laptop terganggu, biasanya yang paling sering terjadi masalah hang atau not responding.

Laptop yang cepat panas dan overheat biasanya memiliki ciri yang mudah dirasakan, biasanya jika laptop digunakan 2-3 jam, maka bagian bawah laptop sudah terasa panas, melebihi batas normal. Hal ini menyebabkan laptop akan mati sendiri karena di dalam pengaturan BIOS, jika suhu laptop melebihi batas yang telah di setting, maka laptop otomatis akan mati sendiri, hal ini dilakukan untuk melindungi hardware dari efek panasnya laptop.

Berbeda dengan komputer PC yang memiliki ruang sirkulasi udara lebih luas, laptop maupun notebook di desain dengan model yang tipis dan slim sehingga ruang sirkulasi udara lebih sempit dan minim. Komputer PC pun biasanya masih dipasang kipas double untuk membantu sirkulasi udara, karena biasanya penggunaan komputer lebih lama, bisa 4-6 jam, sehingga bagi yang bekerja lama di IT, disarankan menggunakan komputer saja.

Berikut ini akan diulas mengenai penyebab laptop cepat panas dan overheat lebih detil berdasarkan pengalaman pada umumnya dan informasi yang beredar di internet sebagai tambahan referensi. Karena kita tahu banyak sekali pengalaman pengguna laptop yang mengeluhkan kenapa laptop mereka cepat panas?

Inilah Penyebab Laptop Cepat Panas

Mungkin salah satu dibawah ini bisa menjadi penyebab laptop anda yang cepat panas atau overheat. Berikut inilah 5 yang menjadi penyebab laptop anda cepat panas atau overheat:

Penyebab Pertama: Laptop Cepat Panas Karena Durasi Pemakaian Terlalu Lama

Penggunaan laptop yang terlalu lama bisa memicu laptop overheat, apalagi laptop digunakan untuk main game, mendesain, atau multitasking yang banyak. Jika memang berniat menggunakannya dalam waktu nyala yang lama, maka persiapkan cooling pad atau gunakan di tempat terbuka agar sirkulasi udara luar mampu mendinginkan laptop.

Penyebab Kedua: Laptop Cepat Panas Karena Peletakan Laptop yang Salah

Peletakan laptop yang salah ini kebanyakan terjadi di kalangan mahasiswa maupun siswa. Terkadang mereka yang tidak tahu cara yang benar merawat laptop, menggunakan laptop disembarang tempat, misalnya di atas bantal, diatas kasur dll. Intinya, jika anda menggunakan laptop dalam keadaan santai, pastikan tatakan laptop anda keras, misalnya meja belajar kecil terbuat dari kayu, atau meja laptop yang sekarang ini sudah banyak diperjualbelikan di toko online, diatas lantai keramik rumah dsb. Hindari penggunaan tatakan dari bahan yang mampu menghambat sirkulasi udara laptop sehingga mampu menyebabkan laptop cepat panas atau overheat.

Penyebab Ketiga: Laptop Cepat Panas Karena Kipas Tidak Berfungsi Normal

Kipas di dalam laptop yang tidak berputar/berfungsi sebagai mana mestinya menjadi penyebab laptop cepat panas. Sering kali hal ini diabaikan oleh sebagaian besar pengguna karena laptop terlihat masih berjalan normal, namun selang beberapa waktu, hal itu akan berdampak pada hardware dan kinerja laptop. Gejala yang muncul biasanya sering hang atau bahkan mati sendiri. Kipas yang tidak berfungsi normal itu harus diperbaiki, minimal lakukan pembersihan. Karena jika tidak segera dilakukan perbaikan atau pembersihan dari debu kotoran, maka kipas tidak bisa mengatur sirkulasi udara panas yang ada di dalam laptop sebagai mana mestinya.

Penyebab Keempat Laptop Cepat Panas Karena Thermal Paste Mengering

Thermal paste biasanya terdapat diatas procesor yang berfungsi untuk mengurangi hawa panas yang dihasilkan oleh procesor. Thermal paste ini juga memiliki umur sebagaimana pelumas pada umumnya, semakin lama penggunaan laptop, maka semakin berkurang juga kinerja thermal paste. Kasus ini banyak terjadi pada laptop yang sudah berusia 3-4 tahun, jadi membutuhkan perbaikan/penggantian pada thermal paste untuk mengatasinya.

Penyebab Kelima Laptop Cepat Panas Karena Ventilasi Udara Tersumbat

Ventilasi udara dimiliki oleh setiap laptop sebagai jalan untuk keluar masuknya udara yang dialirkan oleh kipas. Ventilasi udara ini bermacam-macam lokasinya, ada yang dibawah laptop, ada yang disamping, ada yang berada di samping depan dll. Jika ventilasi udara ini terganggu baik oleh debu ataupun benda seperti tatakan bantal atau karpet, maka laptop akan cepat panas. Jika ventilasi ini tertutup oleh debu, maka segera lakukan pembersihkan.

Demikian pembahasan postingan penyebab laptop cepat panas atau overheat. Dari 5 hal di atas bisa jadi salah satunya menjadi penyebab laptop anda cepat panas. Jadi silakan anda sebisa mungkin untuk merawat dan menggunakan laptop dengan benar. Semoga postingan ini bermanfaat untuk anda. Selanjutnya anda dapat membaca tips lain mengenai komputer di Blog Sorinfo ini.

Selengkapnya

Cara Mengatasi Laptop yang Mati Sendiri dan Mengetahui Penyebab Laptop Mati

Masalah laptop mati sendiri yang satu ini hampir banyak dialami oleh orang yang sedang bermain game, atau bahkan saat browsing di internet. Laptop mati sendiri ini kadang membuat kita terhambat menjalankan pekerjaan. Laptop tiba-tiba menjadi mati sendiri tanpa izin atau pemebritahuan terlebih dahulu. Kondisi laptop yang seperti itu banyak penyebabnya, bisa karena masalah hardware, tegangan listrik, atau bahkan masalah pada monitor laptop itu sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan laptop anda memang sudah usang dan perlu ganti monitor dan lain sebagainya.

Mengatasi laptop mati sendiri itu ada beberapa langkah, baik itu  dalam mencegah atau sudah terlanjut sering mati sendiri. Ibaratnya hewan piaraan yang perlu dirawat, laptop pun juga begitu, sama perlu perawatan. Jadi jika punya laptop, rawatlah dengan baik dan benar. Jangan hanya digunakan secara terus menerus tanpa perawatan sama sekali. penyebab laptop mati sendiri ini banyak diagnosa, bisa dikarenakan RAM bermasalah, kipas laptop bermasalah, overheat yang biasanya terlalu sering main game sehingga lupa memakai kipas tambahan usb, sampai pasta prosesor kering dan monitor sudah usang atau pernah rusak. Mulai dari berbagai penyebab tersebut, bisa dianalisa dan membuat beberapa solusi cara mengatasi laptop mati sendiri dari berbagai sumber dan pengalaman pada umumnya. Secara normal laptop itu mati jika melakukan proses shutdown. 

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri

Namun, jika tidak melakukan shutdown tiba-tiba laptop mati sendiri, maka ada kemungkinan ada masalah pada hardware atau software pada laptop. Oleh karena itu, simak ulasan lengkap mengenai cara mengatasinya. Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri dan Solusi Cepatnya

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri Karena Panas (Overheat)

Laptop yang cepat panas ini bisa menyebabkan laptop mati dengan sendirinya. Biasanya gejala ini di awali dengan laptop tiba-tiba restart sendiri atau bahkan langsung mati. Penyebab laptop cepat panas ini karena aktifitas penggunaan sendiri, dalam menggunakan laptop pada tempat yang empuk, misal dengan alas bantal, di kasur, karpet berbulu dll. Perilaku penggunaan laptop seperti ini membuat sirkulasi udara baik yang keluar atau masuk terganggu, sehingga udara panas yang ada dalam laptop tidak bisa keluar (berganti udara luar) dan tetap berada di dalam yang menyebabkan perangkat hardware laptop ikut panas.

Cara mengatasi masalah seperti ini cukup mudah dan gak perlu ribet. Anda hanya perlu membiasakan diri dalam menggunakan laptop dengan baik dan benar. Bagaimana caranya? Pastikan alas yang anda gunakan rata dan keras sehingga tidak mengganggu sirkulasi keluar masukknya udara. Anda yang suka memakai laptop dikamar atau tempat tidur, pastikan memakai alas yang rata dan keras, bisa pakai meja laptop portabel yang sekarang ini banyak dijual. Harganya murah, kisaran 60ribuan dan daripada laptop anda rusak. Selain itu, anda bisa memakai coolling pad untuk mengurangi panas dan mempercepat sirkulasi udara.

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri Karena RAM Bermasalah

Memori RAM laptop bermasalah juga menjadi penyebab laptop sering mati sendiri. Meski posisinya berada di dalam laptop, namun tidak menutup kemungkinan debu dan kotoran bisa masuk ke dalam laptop dan mengotori RAM. RAM yang kotor karena debu dapat menghambat kinerja laptop bahkan malah bisa membuat laptop hang dan error tiba-tiba mati sendiri.

Cara mengatasi masalah RAM seperti ini anda harus membersihkan bagian dalam laptop secara berkala. Khusus untuk RAM, pembersihan debu dari kuningan dan bagian atas menggunakan penghapus dan tisu kering. Selain itu, agar mengurangi dampak masuknya debu ke dalam laptop, jangan gunakan laptop di tempat yang berpotensi banyak debu bertebaran.

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri Karena Pasta Processor Kering

Pasta processor ini berfungsi untuk menghambat panas processor menuju ke heatsink. Apabila pasta atau thermal processor ini mengering, maka bisa disimpulkan panas akan menuju ke heatsink dan berpengaruh kepada processor yang dapat merusak komponen penting tersebut. Akibatnya laptop bisa mati sendiri atau bahkan anda harus mengganti processor karena masalah ini.

Cara mengatasi masalah pasta atau thermal processor yang mengering ini, anda bisa mengganti atau membeli thermal pasta di toko komputer terdekat kemudian mengoleskan secara merata dibawah kipas processor. Harga pasta thermal ini murah kisaran 20 ribuan - 100 ribuan.

Cara Mengatasi Laptop Mati Karena Mainboard Bermasalah (Sudah Usang)

Mainboard atau motherboard bermasalah ini biasanya dialami oleh laptop yang sudah berumur, selain itu bisa dikarenakan aktifitas multitasking yang terlalu menguras kinerja laptop setiap hari. Spesifikasi mainboard laptop lama biasanya memiliki komponen yang kurang update, sehingga dengan perkembangan banyaknya aplikasi dan game yang memberatkan dapat menguras tenaga komponen-komponen tersebut. Akibatnya tak berselang waktu lama, laptop dengan mainboard yang usang dan aplikasi modern yang menuntut spesifikasi membuat laptop sering crash bahkan mati sendiri.

Cara mangatasi masalah pada mainboard laptop seperti ini, anda perlu mengupgrade komponen-komponen yang ada dengan perangkat yang baru sesuai kebutuhan pekerjaan anda. Selain itu, anda bisa menyesuaikan spesifikasi mainboard anda dengan aplikasi yang seperlunya saja. Tapi tidak mungkin melaksanakan solusi yang kedua karena perkembangan teknologi software yang semakin banyak dibutuhkan menuntut untuk spesifikasi laptop yang unggul. Buktinya banyak spesifikasi laptop terbaru yang memberikan kecepatan dan kinerja yang tinggi guna membantu aktifitas multitasking pengguna.

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri Saat Main Game

Laptop mati sendiri pada saat main game ini banyak dialami oleh pengguna laptop yang memang laptopnya bukan laptop gaming. Laptop gaming memiliki spesifikasi tersendiri yang memang khusus digunakan untuk gaming, sedangkan laptop biasa yang dipaksakan untuk menjalankan game yang membutuhkan tenaga tinggi dapat membuat laptop cepat panas, hang dan akhirnya mati sendiri.

Cara mengatasi masalah ini, kembalikan saja kepada pemilik laptop. Kenapa? Kalau laptop yang anda miliki bukan laptop gaming, jangan gunakan untuk game. Tetapi kalau anda memaksakan menggunakannya untuk gaming, tunggu saja RAM, processor dan VGA card anda rusak. Akhirnya laptop anda tidak bisa digunakan kembali dan masuk service komputer. Jadi, gunakan laptop sesuai dengan spesifikasinya.

Cara Mengatasi Laptop Mati Sendiri pada Saat Baterai Belum Habis

Baterai laptop memang belum habis secara total, biasanya tersisa 7%, 10%, atau 15%. Namun, laptop itu sendiri ada settingannya sehingga ketika daya baterai tersisa beberapa persen muncul notifikasi pemberitahuan. Namun, jika anda menghiraukan hal tersebut dan tidak langsung mencharger maka laptop akan mati sendiri.

Cara mengatasinya anda hanya perlu perhatikan notifikasi dan sisa daya baterai laptop anda, meski belum ternotifikasi, jika daya baterai laptop tersisa 15% atau 20%, langsung saja mencharger baterai (baca: cara merawat baterai laptop).

Dari beberapa masalah dan cara mengatasi permasalahan laptop mati sendiri, anda bisa mencoba tips di atas. Jika masalah anda belum teratasi, anda bisa mencoba konsultasi dengan service komputer laptop di kota anda.

Demikian ulasan informasi tentang penyebab serta cara mengatasi laptop mati sendiri secara tiba-tiba dengan beragam penyebabnya. Penyebab yang paling sering membuat laptop mati sendiri yaitu laptop panas atau overheat, selain itu karena perilaku penggunaan yang tepat dan komponen perangkat yang sudah aus. Semoga infomasi ini bermanfaat untuk anda, terima kasih dan silahkan share agar

Selengkapnya

Cara Mengaktifkan Windows Defender pada Windows 8 di Komputer

Kemampuan sebuah laptop ataupun komputer seharusnya dibarengi dengan program antivirus agar data di dalamnya menjadi aman dari serangan virus dan lainnya. Untuk versi Microsoft sendiri kemunculan Windows Defender sebagai aplikasi bawaan Microsoft sangatlah membantu. Tentu saja komputer atau laptop pada masa kini perlu memiliki sistem keamanan yang lebih kuat dibanding pada masa sebelumnya.

Hal ini dikarenakan semakin banyaknya serangan-serangan virus, trojan dan malware pada sistem komputer. Teknologi windows 8 sudah dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang terbaik, lebih bagus daripada versi windows 7. Salah satu keamanan yang dibenamkan pada windows 8 yakni windows defender. Windows defender ini merupakan program keamanan default yang telah ada pada versi windows ini. Windows Defender adalah program antivirus keluaran Microsoft yang mana sama halnya dengan antivirus lain seperti Avira, AVG, Avast yang free karena konsepnya memberikan layanan gratis.

Pertama kali kemunculan Windows Defender sebenarnya merupakan branding ulang dari Giant Antispyware dan hanya memiliki kemampuan dasar anti spyware saja dan belum memiliki fitur automatic update tapi untuk saat ini kemampuan automatic update dan kemampuan mendeteksi virus pada hari ini sudah bisa digunakan. Bagi sebagian pengguna komputer atau laptop yang menggunakan windows ini, sangat direkomendasikan untuk mengaktifkan windows defender ini sebagai bentuk pertahanan dari berbagai serangan online, sebut saja virus, trojan dan malware.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, windows defender ini secara default aktif, namun anda harus terus melakukan update untuk mengantisipasi semakin berkembangnya berbagai serangan online. Hal ini harus dilakukan untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan, logikanya, jika windows defender rutin update, maka berbagai serangan online kemungkinan tidak akan pernah anda alami. Namun, jika anda tidak melakukan update, sedangkan virus, spyware dan malware terus berkembang kemungkinan besar terjadi serangan ke laptop atau komputer anda akan berdampak sangat besar.

Cara Mengaktifkan Windows Defender pada Windows 8 

Sebelumnya, jika windows defender anda belum aktif, Anda bisa mengaktifkannya dengan langkah – langkah sebagai berikut ini:

1. Klik Start Screen Windows 8 di pojok kiri bawah
2. Ketik pada pencarian “Windows Defender”
3. Kemudian muncul Klik Programnya
4. Pada tampilan windows defender Klik Tab Setting
5. Kemudian centang pada bagian “Turn On Real-Time Protection (Recommended)”
6. Klik Save Changes

Jika sudah selesai melakukan setting pada windows defender sehingga windows defender ini sudah aktif. Selanjutnya yang perlu anda lakukan  adalah melakukan update. Disarankan anda melakukan update menggunakan wifi atau hotspot agar kecepatannya stabil. Dengan mengupdate Windows Defender, laptop anda sudah aman dari berbagai serangan virus dan spyware yang bisa menyebabkan komputer anda lemot dan lain sebagainya.

Demikian postingan mengenai cara mengaktifkan Windows Defender pada Windows 8. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat untuk anda dan menjaga keamanan laptop atau komputer. Karena dengan Windows Defender ini bisa menyelamatkan komputer dari serangan virus dan spyware bahkan malware sekalipun yang sekarang ini sangat banyak melalui online.

Selengkapnya

Cara Agar Booting Pada Windows 8 Menjadi Cepat Tidak Lemot

Zaman yang semakin canggih membuat orang selalu bekerja secara cepat termasuk penggunaan komputer dalam urusan bekerja. Dalam perkembangan zaman sekarang ini, teknologi komputer khususnya operating system sudah sangat modern dan canggih. Mulai dari sistem software sampai dengan hardware sekalipun.

Semakin majunya teknologi maka semakin harus terus belajar manusia untuk mengikuti perkembangan teknologi komputer yang sekarang ini tak bisa dibendung perkembangannya. Kalau kita tidak mau belajar, jika terdapat masalah mengenai komputer atau laptop, maka akibatnya Anda akan merogoh kocek yang cukup dalam untuk melakukan service atau reparasi komputer atau laptop anda. Namun, jika anda mau belajar, anda sendiri yang akan diuntungkan.

Proses booting atau bisa disebut sebagai proses pertama kali laptop dinyalakan biasanya ada yang cepat dan ada yang lambat. Beberapa laptop sudah menggunakan teknologi booting hanya beberapa detik saja seperti Asus atau Apple. Namun tidak dapat dipungkiri, saat ini semakin banyak aplikasi yang didesain oleh programer supaya bisa langsung berjalan saat laptop pertama kali dinyalakan. Hal ini tentu saja dibuat agar aplikasi tersebut bisa langsung dijalankan dengan cepat saat dibutuhkan oleh pengguna.

Permasalahannya untuk beberapa laptop atau komputer dengan spesifikasi yang minim kurang handal akan mengalami lemot atau stuck pada saat booting windows. Karena laptop dipaksakan untuk menjalankan semua program apilkasi yang termasuk dalam kategori tadi. Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa cara untuk mempercepat booting windows dengan menggunakan windows task manager dan setting msconfig.

Cara Mempercepat Booting Windows 8 Melalui Task Manager

Kali ini percobaan cara mempercepat booting kita lakukan pada windows 8. Jadi, untuk langkah - langkah di bawah ini silahkan diikuti dengan seksama.

1. Klik start screen windows 8 – Ketik Task Manager atau Tekan CTRL+ALT+DEL pilih Task Manager.
2. Pada Tampilan Task Manager – Klik Tab Startup – Pada tampilan ini akan muncul program-program yang akan dijalankan oleh windows 8 saat dinyalakan pertama kali dengan statusnya enable/disable.
3. Cara Mempercepat Booting Windows 8 dengan Task Manager
4. Ubah status program yang tidak ingin anda jalankan ketika laptop dinyalakan pertama kali dengan klik kanan mouse – Lalu pilih enable atau disable.
5. Klik close – Lalu restart windows 8 dan coba anda hitung atau rasakan booting windows 8 anda untuk masuk ke tampilan start screen.

Jika anda merasa masih lama atau lemot, anda bisa mencoba untuk mengurangi lagi program program yang muncul saat startup windows 8.

Dari beberapa pengalaman, aplikasi yang biasanya muncul pada saat startup mulai dari antivirus, media player, atau aplikasi – aplikasi yang memerlukan update. Oleh karena itu, anda bisa melakukan setting pada aplikasi tersebut atau langsung setting melalui task manager.

Selain cara di atas, anda juga bisa mempercepat booting windows 8 dengan setting msconfig. Cara ini juga bisa dibilang ampuh dan mudah karena hal yang diperlukan hanya memaksimalkan kemampuan laptop sebagaimana seharusnya.

Cara Mempercepat Booting Windows 8 Melalui Msconfig

Laptop yang memiliki spesifikasi yang tinggi bisa memaksimalkan kecepatan booting windows 8 dengan mengubah pengaturan yang standart dan menyesuaikan dengan kemampuan laptop. Langkah-langkahnya pun mudah anda lakukan, ikuti dengan seksama step by step di bawah ini:

1. Tekan Win + R pada keyboard
2. Ketik “msconfig” tanpa tanda petik
3. Pada Windows msconfig – Pilih Tab Boot.
4. Kemudian Klik Advanced Options
5. Kemudian tandai pada “Number of Processors” dan set ke jumlah core processor anda, dan “Maximum Memory” set ke jumlah maksimal memory anda.
6. Klik OK. Kemudian restart ulang komputer anda dan rasakan perbedaannya saat windows pertama kali booting.

Dari kedua cara mempercepat booting windows 8 di atas anda bisa melakukan kedua caranya. Lakukan step by stepnya dan yang tidak kalah penting, instal aplikasi secukupnya saja sesuai kebutuhan agar tidak terlalu memberatkan. Selain itu sediakan juga aplikasi pembersih berkas atau chace komputer yang mana anda bisa melakukan pembersihan sebelum mematikan laptop. Semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk anda yang ingin mempercepat booting komputer.

Selengkapnya

Cara Screenshot di Laptop/Komputer dengan Tombol PrtSc SysRq dan Snipping Tool

Postingan kali ini yaitu membahas seputar komputer atau laptop, yakni kali ini membahas mengenai capture atau screenshot (mengambil gambar) layar pada laptop atau komputer. Basanya pengambilan gambar ini dibutuhkan untuk beberapa keperluan terutama konten artikel, makalah, atau tutorial, photoshop dan sebagainya. Sebenarnya cara melakukan screenshot di laptop sangat mudah dan tergolong cepat hanya perlu beberapa detik untuk melakukannya. 

Kegunaannya yaitu anda bisa mencoba hal baru dengan hasil capture gambar yang dihasilkan dari mengambil gambar atau screenshot tersebut dengan menggunakan aplikasi pengolah gambar misal paint, photoshop, atau yang biasanya dilakukan banyak orang yaitu dengan menggunakan microsoft power point.

Cara mengambil gambar screenshot di laptop sama juga dengan mengambil tampilan yang ada pada laptop atau komputer biasanya hanya menggunakan tombol yang ada pada keyboard (prt sc, prt scr, print scm, prnt scm). Bisa juga pada Windows menggunakan tool bawaan windows yakni sniping tool.

Cara Screenshot di Laptop atau Komputer

Cara mengambil screenshot  di laptop dengan operating sistem Windows pada semua merek laptop. Dengan cara ini pasti bisa dan cara ini tergolong sangat sederhana dan mudah, silakan dicoba cara ini 100% akan berhasil.

 

Cara Screenshot dengan Tombol Keyboard Prt Sc Sysrq

Tombol Prt Sc pada tiap laptop mungkin berbeda-beda. Misal pada laptop Accer Prt Sc kebetulan sama dengan laptop Asus letaknya yang mana mempunyai fungsi yang sama pula yakni mengambil, mencapture atau menscreenshot tampilan pada layar laptop. 

Langkah-langkahnya bisa mengikuti dengan cara sebagai berikut:

1. Sorot tampilan pada layar laptop yang akan di screenshot (ambil gambar)
2. Tekan Tombol prt sc/Prt Sc Sys Rq
3. Buka Aplikasi Edit gambar, disini saya gunakan 3 aplikasi yakni Paint, PhotoShop, atau Power Point dan berikut hasil screenshotnya.

Sebelum melanjutkan cara lain, perlu diketahui cara menggunakan screenshot di laptop ini harus dilakukan berulang (bolak-balik) jika ingin mengambil screenshot layar lebih dari satu gambar. Misalnya, setelah kita sorot pilihan gambar - Lalu klik Prt Sc - Pilih salah satu edit gambar bebas, contoh bisa menggunakan paint atau photoshop - Kemudian crop bagian yang dibutuhkan - terakhir klik Save As pilih JPEG Picture.

Cara Screenshot dengan Aplikasi Snipping Tool

Cara screenshot satu ini dengan menggunakan aplikasi bawaan Windows dengan mudah. Cara ini terbilang sangat mudah juga karena cukup friendly dan bisa diatur bagian mana yang hanya akan diambil gambarnya. 

Berikut ini adalah cara screenshot menggunakan snipping tool:

1. Klik tombol Windows atau bisa juga menekan tombol gambar logo Windows di keyboard.
2. Lalu pada kotak search programs and files tuliskan "Snipping Tool"
3. Jika sudah keluar programnya maka klik saja
4. Selanjutnya pilih menu 'New' dan atur bagian mana yang akan discreenshot
5. Langkah terakhir tinggal anda simpan saja hasil tadi di folder pilihan anda.

Demikianlah postingan Sorinfo tentang cara screenshot di laptop dengan mudah dan hanya menggunakan beberapa langkah bisa mengambil gambar. Sebenernya banyak lagi cara melakukan screenshot ini yang lebih mudah lagi. Namun, penggunaan Prt Scr dan snipping tool yang lebih cepat. Semoga dapat bermanfaat artikel ini bagi anda yang sedang mencari cara screenshot.

Selengkapnya