4 Langkah Cara Mempercepat Proses Booting pada Windows 7

Setiap operating sistem pasti memiliki proses booting baik Windows, Linux, Ubuntu, dan lainnya. Pada postingan ini Sorinfo akan membahas booting pada Windows 7. Sistem operasi Windows 7 memiliki sebuah booting yang ditandai dengan proses masuk bios, lalu loading, dan masuk pada user, lalu masuk desktop. Kadang proses booting akan mengalami lambat seiring berjalannya penggunaan pada laptop atau komputer. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal karena ram yang semakin banyak berguna atau virus.

Booting adalah suatu proses awal saat menyalakan komputer atau laptop sebelum masuk ke dalam sistem operasi. Proses memanggil dan melakukan pengecekan terhadap semua perangkat dan memori (port-port) sebelum masuk windows ini dilakukan oleh BIOS. BIOS ini merupakan perangkat lunak yang memanggil atau mencari sistem operasi ke dalam dvd, usb, dan lain-lain sesuai settingan yang ada pada BIOS.

Sistem operasi Windows 7 memiliki beberapa macam seperti ultimate, home basic, profesional, home premum, starter 32 bit atau 64 bit yang masing-masing memiliki keunggulan sistem tersendiri. Namun, agar booting windows 7 anda bekerja secara cepat dan maksimal, gunakan sistem operasi windows yang sesuai dengan spesifikasi komputer atau laptop. Jika terlalu memaksakan untuk menggunakan windows 7 yang lebih tinggi, maka bisa-bisa booting, kinerja dan performa laptop anda jadi lemot.

Penyebab Proses Booting Windows 7 Lambat

1. Spesifikasi hardware (RAM, processor, motherboard dll) masih rendah untuk sistem operasi
2. Terlalu banyak startup yang akan berjalan
3. Menumpuknya termporary files
4. Disk drive tempat system windows 7 penuh (usahakan min. tersisa 20%)

Mempercepat booting windows 7 di laptop atau komputer 64 bit dan 32 bit ini dapat dilakukan dengan beberapa settingan mudah pada sistem windowsnya atau dengan mengupgrade hardware. Upgrade hardware pada processor, RAM atau motherboard. Namun jika anda tidak mau mengupgrade, anda bisa melakukan beberapa hal misalnya dengan setting melalui regedit untuk startup, mengatur program dll.

Cara Mempercepat Booting Windows 7

Berikut ini adalah langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses booting pada Windows 7, silakan ikuti langkah-langkahnya:

Cara Mudah Untuk Mempercepat Proses Booting Windows 7 Tanpa Software

Cara pertama untuk mempercepat kinerja booting pada sistem windows 7 ini tanpa software, hanya menggunakan program komputer/laptop yang ada yakni regedit atau registry editor. Langkah-langkahnya:

1. Tekan Tombol Windows+R
2. Ketik Regedit - Tekan ENTER - Masuk Program Registry Editor
3. Pilih HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Dfrg\BootOptimizeFunction
4. Pilih OptimizeComplete - Double Klik - Ganti Value "no" menjadi "yes"
5. Close Registry Editor - Restart komputer/laptop

Cara Mudah Untuk Mempercepat Proses Booting Windows 7 dengan System Configuration

Cara Kedua yakni menggunakan system configuration atau "msconfig" melalui program RUN. Pada cara ini anda bisa mengatur startup untuk di non aktifkan atau diaktifkan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Tekan Tombol Windows+R
2. Ketik "msconfig" - Tekan Enter
3. Pilih Startup - Plih program dengan menghilangkan centang pada program yang tidak ingin ditampilkan ketika booting.
4. Matikan program yang tidak ingin ditampilkan seperti antivirus, adobe, dll
5. Klik OK - Kemudian Restart komputer/laptop

Cara Mudah Untuk Mempercepat Proses Booting Windows 7 dengan Boot Manager

Cara ketiga ini dengan menggunakan setting boot pada system configuration. Langkah-langkahnya hampir sama dengan cara kedua, mari lanjutkan stepnya:

1. Tekan Tombol Windows+R
2. Ketik "msconfig" - Tekan Enter
3. Pilih Boot - Lihat pada boot option - Centang "No GUI boot" ganti Timeout menjadi "3".
4. Klik Advanced Options
5. Centang "Number of processors" ubah menjadi 2 atau 4 (Pilih yang maksimal), centang "Maximum memory" (sesuaikan dengan memori RAM anda).
6. Klik Ok - Restart komputer/laptop

Cara Mudah Untuk Mempercepat Proses Booting Windows 7 dengan Device Manager

Selain ketiga cara diatas, anda juga bisa melakukan "disable" pada driver komputer atau laptop yang tidak digunakan. Driver pada laptop/komputer ini juga mempengaruhi kecepatan booting windows 7, karena pada saat windows booting, perangkat lunak ini memanggil komponen seperti session, temporary file, service, dan driver yang ada pada laptop. Jadi, jika anda menginstal banyak driver, maka waktu yang digunakan untuk booting juga bertambah lama.

Tips mempercepat booting di atas bisa anda lakukan dari cara pertama sampai cara yang terakhir. Cara tersebut tidak terbatas oleh merek laptop, selama laptop tersebut menggunakan sistem operasi Windows, maka cara mempercepat booting di atas bisa dilakukan. Demikian postingan tentang cara mempercepat proses booting pada Windows 7. Semoga postingan Sorinfo kali ini dapat bermanfaat dan berguna untuk anda.

Jika artikel ini bermanfaat untuk anda, jangan lupa untuk bagikan ke sosial media anda. Terimakasih telah membagikan artikel ini, temukan artikel lain yang menarik di bawah ini.