Saat ini Xiaomi sudah menjadi primadona di antara kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh beberapa keunggulan yang dimiliki Xiaomi yaitu antara harga yang murah namun memiliki kualitas dan fitur yang tidak kalah dengan smartphone lain keluaran samsung, apple, oppo, dan lainnya. Dengan banyaknya pengguna Xiaomi maka beberapa oknum banyak yang memanfaatkan situasi untuk membuat Xiaomi palsu atau bajakan semata-mata untuk meraih untung.
Xiaomi adalah salah satu Smartphone besutan China yang laris manis di pasar internasional. Popularitas Xiaomi sebagai smartphone terjangkau dengan beragam fitur pun mulai dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarkat Indonesia. Oleh sebab itu, tak heran jika Xiaomi menjadi salah satu vendor Smartphone yang digadang-gadangkan keberadaannya sebagai smartphone high quality namun dibanderol dengan harga kurang dari 2 juta.
Namun, seiring dengan semakin pesat nya popularistas smartphone ini, Anda mungkin bisa terkecoh antara produk Xiaomi yang palsu atau bajakan. Lalu bagaimana cara membedakan antara xiaomi asli dan palsu atau bajakan?
Cara Membedakan Xiaomi Palsu atau Asli
Namun, seiring dengan semakin pesat nya popularistas smartphone ini, Anda mungkin bisa terkecoh antara produk Xiaomi yang palsu atau bajakan. Lalu bagaimana cara membedakan antara xiaomi asli dan palsu atau bajakan?
1. Untuk menghindari produk palsu Xiaomi, Anda sebaiknya melakukan langkah-langkah pencegahan atau preventif yakni dengan melakukan upaya pembelian smartphone tersebut pada galeri-galeri resminya. Beberapa tempat yang dapat Anda kunjungi untuk mendapatkan Xiaomi asli di antaranya officially Xiaomi center di www. Mi. com, Xiaomi Tmall Store, Communication Carriers di China dan Singapura sedangkan jika di Indonesia Anda bisa kunjungi Erajaya dan TAM langsung.
2. Cara membedakan antara Xiaomi asli dan palsu selanjutnya adalah dengan cara cek fisik. Xiaomi palsu umumnya menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut yaitu mempunyai back-case yang sedikit ngeblur, tidak adanya sertifikat replacement dan garansi, ujung box terlihat kurang tajam atau tumpul, tidak adanya kode kemanan, layar booting hitam dan buku garansi terlihat murahan (kertas hanya dengan kualitas yang buruk atau murahan ). Berbeda dengan produk Xiaomi yang original yakni dilengkapi dengan buku garansi yang tebal dan panjang, buku cara penggunaan, dan IMEI yang dimilikinya tembus.
Untuk memastikan produk Xiaomi yang Anda beli adalah original, Anda bisa dengan mudah langsung melakukan pengecekan catatan pembelian melalui http://order.xiaomi.com/service/imei. Lakukan pemeriksaan dan uji kode IMEI dan kode Serial Number. Lakukan vervikasi VIP di http://bbs.xiaomi.cn
3. Kemudian langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan untukmembedakan Xiaomi asli dan palsu adalah dengan mengecek ROM MIUI. Caranya cukup mudah dan sederhana yaitu dengan melakukan cek about phone pada tablet atau smartphone Xiaomi Anda. Cek pada bagian Setting, selanjutnya tap pada bagian About Phone. Cermati kode yang ada, untuk Xiaomi yang original umumnya diawali dengan MUI – (karakter-karakter acak).
4. Jika pada kebanyakan smartphone atau tablet Android dilengkapi dengan Google Playstore. Xiaomi pun begitu, tapi lain halnya dengan Xiaomi palsu atau “fake”. Umumnya Google Playstore pada Xiaomi palsu tidak ada, ataupun jika ada tidak akan berfungsi alias tidak dapat dibuka atau mengalami error terus menerus ketika dibuka.
5. Ciri Xiaomi palsu yang lainnya adalah dengan melihat pada harga yang relatif lebih murah dari kebanyakan harga Xiaomi yang ada di pasaran. Meskipun tidak menutup kemungkinan jika produk fake atau palsu tersebut juga dibanderol dengan harga yang serupa dengan yang versi original. Oleh sebab itu lakukan pengecekkan dan cermatilah sebelum Anda membeli smartphone Xiaomi.
Demikianlah hal yang dapat membuat anda dapat mengetahui apakah Xiaomi anda palsu atau original. Semoga artikel cara membedakan antara Xiaomi palsu ini dapat bermanfaat untuk anda.
Berkomentar dengan cara yang santun dan berhubungan dengan artikel.
EmoticonEmoticon